Saturday, May 2, 2015

SEJARAH SINGKAT SULTAN MAHMUD BADARUDIN 1

SULTAN MAHMUD BADARUDIN (JOYO WIKRAMO)

Berdasarkan bukti sejarah yang tidak dapat di pungkiri oleh siapapun terutama bangsa indonesia, terkhusus rakyat palembang, setiap setiap bangsa yang besar selalu mengenang jasa-jasa pahlawannya.


Kesultanan palembang darusalam didirikan oleh paduka susuhunan abdulrahman khalifatul mukminin sayidul imam kiemsa endi bin pangeran ratu mangkurat siding pasarian, wilayah palembang darusalam adalah provinsi sumatra selatan, bangka belitung sebagai provinsi jambi (batanghari), lampung dan bengkulu.

Paduka susuhunan abdulrahman khalifatul mukminin sayidul imam kiemsa endi bin pangeran ratu mangkurat siding pasarian, memerintah di kesultanan palembang darusalam dari tahun 1659 sampai 1706 M. Makamnya ada dicandi welang palembang, kemudian di teruskan oleh:

Sultan mahmud mansyur joyo ing lago bin susuhunan abdulrahman, memerintah di kesultanan palembang darusalam dari tahun 1706 sampai tahun 1714, makamnya adaa di Kebun Gede 32 Ilir Palembang dan diteruskan lagi oleh:

Sultan anom alimudin bin sultan muhamad mansyur joyo ing lago, tidak memrintah di kesultanan palembang darusalam, hanya diberi gelar sultan makamnya di kebun gede 32 Ilir.

Kemudian kesultanan palembang darusalam di pimpin oleh sultan mahmud badarudin (jayo wikramo) bin sultan muhamad mansyur joyo ing lago, sebelum sultan meninggal telah membuat tempat pemakaman yang diberi nama kawa tekureb, kawa tekureb ini diberi didirikan tahun 1738. Pembuatannya menggunakan putih telur dan kapur saja.

Sultan mahmud badarudin 1 mempunyai istri:

1.      Ratu Sepuh

2.      Ratu Gading

3.      Mas Ayu Ratu

4.      Nyai Mas Naimah

Dan Imam Syaid Idrus Al Idru, adalah sebagai imam, guru dan penasihat.

Menurut riwayat dan cerita orang palembang, istri Sultan Mahmud Badarudin 1, Jayo Wikramo ada 11 orang dan anak da 33 orang, 2 antara33 orang tersebut, akan menggantikan kedudukan sultan yang bernama raden jailani diberi gelar pangeran ratu kamuk dan susukunan ahmad adi kusuma.

Sebelum sempat memerintah di kesultanan palembang darusalam, raden jailani (Pangeran Ratu Kumuk) meninggal tahun 1755 M, dimakam kan dilokasi kawah tekureb bangunan bangsal barsama istri ratu muda dan imam bernama imam syaid yusuf Al Angkawi.

Dalam masa pemerintahan di kota palembang sultan mahmud badarudin 1 cukup bijak sana terhadap rakyatnya. Begitu juga masalah jalur perdagangan di sepanjang jalur sungai musi sangat ramai sekali, sehingga rakyatny acukup makmur.

Sultan mahmud badarrudin 1 sangat gigih memperjuangkan dan menyebarkan agam islam di palembang, tanpa pamri dan tanpa ada gangguan dari pihak luar maupun pihak dalam, dengan penjajahan belanda secar politik, kalau leluhur kita tidak gigih mempertahankan agam islam dipalembang, bisa-bisa di palembang jadi pusat agama budha.

Di palembang dulu berdiri sebuah kerajaan yang cukup besar kekuasaannya, yaitu kerajaan sriwijaya. Pusat agamabudha yang terbesar diseluru dunia. Rakyatnya sendiri memeluk agama budha.

Sultan mahmud badarudin 1 jayo wikramomenjadi penguasa dan memimpin kesultanan palembang darusalam dari tahun 1724 sampai tahun 1758 M. Beliau meninggal dunia karena sakit, di makamkan di kawa tekureb 3 Ilir Palembang, bersama istri empat orang dan imam.

Pimpinan selanjutnya, di kesultanan palembang darusalam diteruskan oleh sesuhunan oleh sesuhunan achmad najamudin adi kusumo bin sultan mahmud badarudin 1 jaya wikramo, berakhir pimpinan pemerintahan dikesultana palembang darusalam dari tahun 1758 sampai 1776M. Beliau meninggal dunia dan dimakam kan di lokasi kawa tekureb 3 Ilir dibangun tengah bersama istri Mas Ayu Dalem dan Imam bernama Syaid Abdulrahman Maulana Togaah.

Setelah sesuhunan achmad Najamudin meninggal, kesultanan palembang darusalam dipimpin oleh Sultan mahmud badarudin bin sesuhunan achmad najamudin adi kusumo, yang mendirikan keraton kuto anyar (Benteng Kuto Besak) yang sekarang masih pakai, rumah sakit benteng, akhir dari kekuasaan sultan mahmud badarudin dari tahun 1776 sampai tahun 1803 M. Beliau meninggal dunia dimakam kan di lokasi kawa tekureb 3 ilir palembang dibangunan depan, besama istri ratu agung dan imam bernama Datuk Murni Alhaddadi.

Pada tanggal 4 april 1803 sultan mahmud badarudin 2 (Raden Hasan) bin sultan mahmud badarudin diangkat dan dinobatkan menjadi penguasa di palembang menggantikan orang tuanya sebagai kesultanan palembang darusalam.

Semenjak kesultanan palembang darusalam dipegang dan dikusai oleh SMB II dengan penjajahan belanda selalu tegang dan keras dan tidak kompromi sedikit pun, selalu saja bermusuhan.

Pihak penjajahan belanda terus berusaha untuk mengasingkan sultan mahmud badarudin II dari kedudukannya sebagai sultan, namun selalu ditentang oleh pengikut dan laskar sultan, penjajahan belanda tidak kehilangan akal untuk menjatuhkan sultan, selalu membuat fitnah, adu domba, hasut menghasut, iri dengki dan lain sebagainy. Sengaja untuk melemahkan kedudukan sultan.

Oleh karena itu kelicikan penjajahan belanda pada tanggal 13 juli 1821 M. Sultan mahmud badarudin II seolah-olah mau diajak berunding oleh penjajahan belanda, dinaikan keatas kapal beserta keluarganya dan kerabatnya menuju jakarta dan terus ke Ternate maluku Utara.

 Yang didapat oleh SMB II bukan perundingan, malah sultan diasingkan dan dibuang penjajah belanda ke Ternate Maluku Utara, juga saudara SMB II barnama susuhunan Husin Oliaudin diasingkan dan dibuang oleh penjajahan belanda di kerukut jakarta, meninggal tanggal 4 juli 1826 dan pada tanggal 16 juli 1986, makam susuhunan Husin Oliaudin dipindahkan ke palembang dilokasi kawa Tengkureb 3 Ilir.

Semenjak SMB II disaingkan dan dibuang penjajahan belanda ke ternate maluku utara, kesultanan palembang darusalam dibubarkan oleh penjajahan belanda.

Sumber : Pengurus Makam M. Oni Naning



No comments:

Post a Comment

A History Of Historical Writing (Sebuah Sejarah Penulisan)

Sejarah Berikut adalah poin utama yang telah kita berusaha untuk membangun sejauh dalam bab ini: Sejarah baru lebih dari konsepsi baru ...